MONOLOG DIRI

Kadang2 kita terlalu taksud dgn apa yg kita ada

Terlalu gah dengan apa yg kita dah Berjaya lakukan

Kadang2 kita berlari mengejar sesuatu yg tdk pasti
Sehinggakan tdk mampu menghargai apa yg kita miliki

Kita bijak dalam menilai dan mentafsir ORG lain
Namun amat sukar untuk mengetahui sikap dan kehendak diri


Kadang2 kita melihat daun yg berguguran dan bunga yang berkembang
Kita melakarkan satu ilusi yg dinamakan memori…
Ianya amat indah, sekiranya disusuli coretan yg menarik hati
Membuatkan kita kadang2 dibawa sentiment diri… melankolic
Kita sentiasa impikan saat itu


TUHAN membiarkan kita melakar lukisan diri kita pd helaian kanvas,
Namun kdg2 org lain bisa memalitkan catnya pd lukisan kita


Kita berbicara tentang agama sujud dan tawakal
Namun hati kita sendiri tidak pernah dilitupi dgn hijab sabar
Lebih berat, sentiasa mengendong zat tamak, dengki dan iri hati
Mungkin mereka ini lupa siapa TUHAN mereka…
MUNGKIN….


Aku meniti hari dipenuhi memori yg indah,
Kdg2 sebuah lambaian dan satu senyuman bisa membentuk siapa sebenarnya DIRI kita


Kadang2 kita terlalu obsess dgn dunia dan terlalu alpa
Kita lupa ajal adalah rakan yg paling akrab dengan kita…
DAN Sesungguhnya Al-Fatihah